7 FAKTOR YANG MEMBUAT MITSUBISHI PAJERO SPORT FUN TO DRIVE

Kalau Anda mencari mobil serba bisa untuk digunakan sebagai mobil keluarga, mobil bertualang, dan sebagai mobil harian, mungkin Mitsubishi Pajero Sport adalah pilihan yang cocok. Apalagi sebagai sebuah SUV, Mitsubishi Pajero Sport menawarkan banyak keunggulan yang menjadikannya mobil yang menyenangkan (fun to drive). Berikut ini adalah 7 faktor fun to drive Mitsubishi Pajero Sport, yang membuatnya dinobatkan menjadi 20 besar mobil terlaris di Indonesia (versi Gaikindo) pada 2022 silam:

1. Mesin Diesel Bertenaga

Mitsubishi Pajero Sport dipersenjatai mesin diesel berkode 4N15 berkapasitas 2.442 cc. Dapur pacu generasi baru tersebut juga ditambah turbo variabel berpadu teknologi katup MIVEC, sehingga tak heran mesin ini sanggup melontarkan tenaga hingga 181 hp pada putaran 3.500 rpm, serta torsi di 430 Nm yang sudah terasa sejak putaran bawah.

Mesin 4N15 kemudian dikawinkan dengan transmisi otomatis 8 percepatan, yang menawarkan perpindahan gigi lebih halus dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Makanya tak heran jika Mitsubishi Pajero Sport punya karakter yang cocok sebagai mobil komuter sekaligus mobil berpetualang yang seru.

2. Adaptive Cruise Control Pintar

Keberadaan fitur ini cukup membantu ketika berjalan konstan di tol atau rute panjang luar kota. Selain bisa menghindari tilang elektronik karena mobil berjalan tidak sesuai kecepatan, juga memudahkan untuk mempertahankan laju mobil tanpa menginjak pedal gas. Sehingga driver tak mudah lelah dan membuat unsur fun to drive Mitsubishi Pajero Sport meningkat.

Menariknya, karena sifatnya adaptif, ketika aktif maka cruise control dapat menyesuaikan laju mobil dengan kendaraan di depannya. Artinya bisa deselerasi sendiri ketika mobil di depan melambat atau kecepatannya lebih rendah. Sebaliknya, akselerasi bisa bertambah sendiri sampai batas kecepatan yang kita atur ketika mulai lengang atau jarak kendaraan di depan mulai menjauh.

BACA JUGA :  TERKESIMA KENYAMANAN DAN FITUR NEW XPANDER

3. Sensasi Paddle Shifter

Mengendarai Mitsubishi Pajero Sport semakin fun to drive berkat adanya paddle shifter di balik kemudi. Fitur ini memberi kemudahan untuk mengganti gigi transmisi hanya pakai jari, seperti mobil balap.

Meski bertransmisi otomatis, penggunaan paddle shifter bisa dipakai untuk mendapatkan akselerasi lebih bertenaga lagi dan responsif. Misalnya ketika akan menghadapi tanjakan yang panjang, maka supaya mobil bisa tetap naik dan butuh penurunan gigi segera saat itu juga, maka tinggal kurangi gigi lewat paddle shifter kiri.  Pun saat hendak menyalip kendaraan di depan dan membutuhkan kecepatan tambahan, maka langsung naikkan gigi lewat paddle shifter di sebelah kanan.

4. Fitur Tambahan Penerangan

Salah satu ciri yang menegaskan jika Mitsubishi Pajero Sport adalah mobil bertualang, adalah keberadaan headlamp washer. Tonjolan kecil di bumper depan ini fungsinya adalah untuk mengeluarkan air untuk membilas lampu utama yang kotor, sehingga sinar lampu menjadi maksimal dan sangat berguna saat berjalan di malam hari.

Selain itu, fitur tambahan penerangan lainnya yang membuat unsur fun to drive Mitsubishi Pajero Sport mencuat adalah keberadaan active cornering lamp, yang akan menyala saat berbelok. Secara otomatis lampu tersebut akan menyala dan memberikan penerangan ke sudut-sudut depan kendaraan sesuai arah belokan. Sehingga memudahkan driver memantau ke segala arah.

5. Jok Elektrik

Poin berikutnya yang membuat Mitsubishi Pajero Sport memiliki unsur fun to drive  adalah keberadaan jok elektrik di depan. Fitur ini tak hanya membuat SUV ini terkesan mewah, tetapi secara fungsi membuat pengaturan duduk driver menjadi lebih leluasa.

Selain dapat diatur ketinggian tempat duduk dan sandarannya, jok elektrik ini juga dapat di maju mundurkan dengan leluasa. Apalagi terdapat pengaturan tilt steering (naik turun), dan telescopic (maju mundur) lingkar setir yang membuat semua orang bisa mendapatkan posisi duduk yang nyaman dan ideal saat mengendarai Mitsubishi Pajero Sport.

6. Pengoreksi Pijakan Pedal

Mitsubishi Pajero Sport jadi lebih fun to drive berkat adanya fitur-fitur pengoreksi pijakan pedal, dalam bentuk Ultra Mis-acceleration Mitigation System (UMS) dan Forward Collision Mitigation (FCM).

Fitur tersebut sangat berguna saat konsentrasi pengemudi menurun, ataupun untuk mereka yang belum lancar mengendarai mobil. Sebab dalam kondisi tersebut, beberapa pengemudi kerap kali salah menginjak pedal gas tanpa disengaja. Akibatnya tentu bisa membahayakan bagi sang pengemudi dan juga kendaraan lain di sekitarnya.

Fitur UMS merupakan teknologi keselamatan berupa sensor radar terintegrasi di sekitar mobil yang secara otomatis mengirim sinyal jika ada hambatan yang terdeteksi. Jadi jika sistem membaca pengendaranya salah injak pedal, maka sistem UMS ini secara otomatis akan membatalkan akselerasi. Output mesin juga akan secara otomatis dikontrol oleh UMS bila pengemudi secara tiba-tiba tanpa sadar menginjak pedal gas atau mempercepat kendaraan.

Sementara FCM membantu pengemudi yang lengah ketika di depan ada kendaraan namun pengemudi tidak mengurangi kecepatan atau menginjak rem. Dalam kondisi ini, FCM akan melakukan peringatan dengan sinyal suara. Lebih lanjut, apabila pengemudi masih tidak ada respon maka FCM akan memberikan sinyal suara ditambah perlambatan atau pengereman perlahan secara otomatis. Apabila pengemudi masih belum ada respon (dianggap tertidur) maka secara otomatis mobil akan melakukan pengereman.

7. Mengurangi Blind Spot

Fitur pengurang blind spot  atau titik buta pada Mitsubishi New Pajero Sport harus diakui membuat SUV ini cukup fun to drive. Dengan dimensinya yang tinggi, lebar, dan panjang tak membuat pengemudi ragu saat bermanuver dengan mobil ini berkat adanya fitur Blind Spot Warning (BSW) dengan Lane Change Assist (LCA), serta Rear Cross Traffic Alert (RCTA).

BSW yang bekerja bersama LCA akan mendeteksi kendaraan di sekitar dalam jarak kurang lebih 3 meter yang berada pada area blind spot dan menunjukkan indikator menyala di spion. Ketika ingin berbelok, maka BSW juga akan memberi peringatan berupa indikator yang berkedip.

Sementara RCTA akan bekerja saat mobil berjalan mundur dengan memberikan peringatan di multi-information display serta bunyi ketika mendeteksi adanya kendaraan atau objek lain yang semakin dekat. Sehingga pengemudi lebih waspada.